Sabtu, Mei 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Lakukan Deklarasi Tiga Desa Bebas Stunting

SAMBOJA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin bersama sejumlah pejabat melakukan deklarasi Desa Bebas Stunting atau D’Best di Kecamatan Samboja, Rabu (8/11/2023).

Rendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menetapkan dua desa dan satu kelurahan sebagai daerah percontohan penanganan stunting, yakni Desa Giri Agung dan Desa Loa Janan Ulu, serta Kelurahan Kuala Samboja.

“Tiga daerah ini akan menjadi percontohan untuk percepatan menekan angka stunting,” ucap Rendi Solihin kepada awak media.

Rendi menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya, Kukar termasuk daerah yang sukses menekan angka stunting. Diperkirakan, angka stunting di Kukar pada 2023 mencapai 15 persen. Angka itu turun cukup signifikan dibanding 2022 yang mencapai 27 persen.

“Tapi, nanti kita tunggu hasil resminya dari Kementerian Kesehatan. Yang jelas saya dapat informasi, Kukar mengalami penurunan yang cukup signifikan tahun ini,” jelasnya.

Sementara, Ketua Posyandu Kuala Samboja, Lia Rossa menjelaskan, untuk mendukung program pemerintah menekan angka stunting, pihanya rutin melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya melakukan sosialisasi, kontrol rutin dengan mendatangi rumah ke rumah, hingga penyuluhan mengenai asupan gizi untuk bayi dan balita.

“Alhamdulillah penurunan stunting di Samboja cukup tinggi,” ucap Lia Rossa.

Ia berharap, upaya para kader menekan angka stunting dapat didukung dengan peningkatan fasilitas di Posyandu. “Kami berharap ruangan Posyandu ini bisa diperluas agar pelayanan terhadap bayi dan balita bisa berjalan maksimal,” harapnya.

Deklarasi D’best di Kecamatan Samboja oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada pelaku usaha kreatif dan UMKM yang bergerak di sektor perikanan. (rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER