TENGGARONG – Sejumlah objek wisata di Kutai Kartanegara (Kukar) ramai menerima kunjungan wisatawan selama libur panjang Idulfitri 1445 Hijriah. Salah satunya Pantai Biru berlokasi di Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, Kukar, yang diserbu para wisatawan dari berbagai daerah.
Anggota Pokdarwis Pantai Biru, Desa Kersik, Jumriana mengatakan, ribuan pengunjung memadati Pantai Biru Desa Kersik selama libur Lebaran. Pengunjung yang datang bisa mencapai 500 orang per hari. Puncaknya pada 13-14 April 2024 atau H+3 Idulfitri 1445 Hijriah.
Ia mengatakan kunjungan wisata selama libur dan cuti bersama tahun ini mengalami peningkatan. “Saat ini sedang ramai pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur,” kata Jumriana.
Jumriana mengungkapkan Pantai Biru Desa Kersik mematok tarif masuk sebesar Rp 10 ribu untuk kendaraan roda dua sedangkan untuk roda empat sebesar Rp 30 ribu.
Ia menuturkan wahana dan fasilitas wisata yang ditawarkan pengelola Pantai Biru cukup lengkap. Antara lain perlengkapan menyelam atau snorkeling, perahu ketinting, dan wahana air banana boat. Selain itu pantai ini juga memiliki fasilitas gazebo dan musala.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan pada libur lebaran, Jumriana berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bisa membantu melengkapi sarana penunjang objek wisata di Desa Kersik. Di antaranya membangun tanggul atau pemecah gelombang di sepanjang bibir pantai.
Menurutnya, tanggul itu sangat dibutuhkan karena kondisi Pantai Biru saat ini cukup memprihatinkan. Beberapa tahun belakangan objek wisata tersebut mengalami abrasi karena gelombang laut. Ia berharap Pemkab dapat membuat penahan ombak sehingga tidak terjadi abrasi yang lebih parah.
“Setiap tahun 5 sampai 10 meter bibir pantai tergerus abrasi. Selain itu pohon yang telah kami tanam di pinggir pantai juga disapu air laut,” ujarnya. (adv)
