Senin, Mei 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi II Minta Pemkab Fasilitasi Pemasaran Batik Berau

TANJUNG REDEB – Batik merupakan karya seni bernilai tinggi yang menjadi budaya Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Berau. Karena itu, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Wendy Lie Jaya mengajak masyarakat untuk melestarikan batik khas Berau.

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, Wendy mengucapkan selamat Hari Batik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau. Ia menekankan pentingnya melestarikan dan menghargai kekayaan budaya lokal, salah satunya batik khas Berau, yang merupakan kebanggaan masyarakat Berau.

Disamping itu, dirinya mendorong agar para perajin batik di Berau dapat meningkatkan keahlian mereka, khususnya dalam membuat motif batik. Selain membutuhkan kreativitas yang tinggi, juga perlu berbeda, sebagai ciri khas Berau bahkan untuk perajin itu sendiri.

“Para perajin batik di Berau perlu di-upgrade lagi berkaitan dengan kemampuannya, agar produk yang dihasilkan tidak monoton,” ucapnya, Senin (2/10/2023).

Dia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap para perajin batik. Seperti pelatihan membuat kreasi motif batik, baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman. “Dalam hal ini, OPD terkait wajib melakukan pembinaan dan pelatihan,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan pemerintah kabupaten agar dapat memfasilitasi pemasaran batik Berau. Menurutnya, pada era yang serba digital ini para pelaku usaha harus mampu mengikuti perkembangan zaman, dengan mulai memasarkan produk secara digital atau online.

“Ada keberpihakan pemerintah daerah terkait pemasaran batik lokal kita. Diharapkan dapat memfasilitasi pangsa pasar batik lokal Berau,” paparnya. “Tidak perlu muluk-muluk, minimal para Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan untuk memakai batik lokal pada hari tertentu,” sambungnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER