TENGGARONG – Desa Lebak Mantan, Kecamatan Muara Wis, salah satu dari sekian banyak desa di Kutai Kartanegara yang dikelilingi perkebunan kelapa sawit. Di desa ini ada sekitar 3 ribu hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan terdapat dua perusahaan, yaitu PT Jaya Mandiri Sukses dan PT Prima Mitra Jaya Mandiri.
Pemerintah Desa (Pemdes) Lebak Mantan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjalin kerja sama dengan dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Lebak mantan.
“Selama ini BUMDes kita melakukan kerjasama dengan perusahaan di wilayah jasa angkut tandan buah segar (TBS) dan CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah),” kata Kepala Desa Lebak Mantan, Satibi Yusuf, Rabu (29/3/2023).
Ia mengatakan BUMDes Desa Lebak Mantan juga mengerjakan kegiatan-kegiatan di perkebunan. Seperti proning, panen dan perawatan. Hanya saja pengerjaan di perkebunan ini berkerjasama dengan koperasi, lantaran memang koperasi yang secara langsung menjalin kerjasama dengan perusahaan.
“Alhamdulillah dari membangun kerjasama dengan pihak perusahaan, BUMDes kami sudah bisa menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sekitar Rp 60 juta-70 juta per tahun,” terangnya.
Ia mengakui angka ini masih terbilang kecil, namun itu merupakan pendapatan bersih diluar upah karyawan, anggaran untuk kegiatan sosial, dan penyertaan modal tambahan. Ia berharap, kerjasama dengan pihak perusahaan bisa terus berlangsung dan meningkat ke sektor lainnya, sehingga mampu menambah besaran PADes.
“Semoga ini semakin berkembang dan bisa memberikan sumbangsih bagi desa, berupa PADes dengan jumlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya. (adv)
