Sabtu, Mei 4, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Pela Masuk Nominasi Kalpataru Penyelamat Lingkungan

TENGGARONG – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) telah meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional. Terbaru, desa wisata ini masuk nominasi Kalpataru untuk kategori penyelamat lingkungan, khususnya Pesut Mahakam.

“Untuk nasional Insya Allah kita masuk 21 nominasi Kalpataru untuk penyelamat lingkungan khususnya Pesut Mahakam,” ungkap Ketua Pokdarwis Bekayuh Baumbai dan Bebudaya Desa Pela, Alimin.

Prestasi ini tidak bisa dikatakan instan. Pada 2022 lalu, desa ini berhasil mendapatkan Kalpataru tingkat kabupaten. Berlanjut pada 2023 meraih Kalpataru tingkat provinsi. Pada 2024, atas usulan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dan Dispar Kalimantan Timur (Kaltim), desa ini ikut partisipasi lagi di tingkat nasional.

Diperkirakan ada sekitar 200 lebih usulan desa se-Indonesia untuk meraih Kalpataru. Hingga akhirnya Desa Pela masuk 21 desa teratas. Nantinya akan disaring lagi menjadi 6 desa teratas dan hanya diambil 3 desa terbaik.

“Dalam waktu dekat ada penilaian juri dari Kementerian Lingkungan Hidup. Untuk presentasi kami sudah lolos, kalau diurutan kita nomor 2, tapi mudah-mudahan lolos,” lanjutnya.

Alimin mengatakan hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bisa masuk kategori penyelamat lingkungan Pesut Mahakam. Karena Pesut Mahakam merupakan hewan endemik yang hanya ada Kaltim. Hal ini diangkat dan menjadi unggulan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kaltim.

“Ada dua perwakilan dari Kaltim, yakni (Kategori) Perintis dari Balikpapan dan Penyelamat dari Kukar,” ujarnya lagi. “Harapannya kami dapat kemenangan mewakili Kaltim di sektor lingkungan. Artinya lingkungan ini bukan hanya berbicara nasional tapi kita sudah bicara dunia karena yang kita jaga mamalia langka,” tutupnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER