Sabtu, Oktober 19, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tepis Anggapan Miring, Pemkab Kukar Terus Lakukan Pengembangan Pulau Kumala

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bertekad membangkitkan kembali objek wisata di Pulau Kumala, Tenggarong. Sejumlah perbaikan dan pengembangan di Pulau Kumala segera dilakukan guna menarik wisatawan kembali berkunjung ke ikon Tenggarong tersebut.

Hal ini sekaligus menepis anggapan Pulau Kumala berbahaya untuk dikunjungi. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir muncul di media sosial mengenai anggapan miring terkait Pulau Kumala. “Tidak benar ya, Pulau Kumala pulau yang luar biasa, kebanggaan kita bersama,” tegas Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Selasa (27/6/2023).

Ia tak menampik terdapat sejumlah fasilitas di Pulau Kumala yang mengalami kerusakan setelah ditutup cukup lama akibat pandemi Covid-19. “Sejak pandemi Covid-19 memang ada fasilitas yang rusak. Sekarang, pelan-pelan diperbaiki, dan sudah kita anggarkan untuk pengembangan di Pulau Kumala,” ujar Rendi.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. (Foto: Istimewa)

Menurut Rendi, Pulau Kumala masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terbukti dari jumlah kunjungan saat libur Idulfitri 2023, dimana pengunjung mencapai 3 ribu lebih. Pulau Kumala dibuka kembali pada September 2022, setelah hampir dua tahun ditutup akibat Covid-19.

Rendi menjelaskan, selagi menunggu investor, pihaknya akan melakukan pengembangan kecil di Pulau Kumala, salah satunya dengan membangun waterbom mini. Pembangunannya dimulai pada 2023 ini. “Kita ingin seluruh tempat wisata di Kukar bangkit kembali, termasuk di Pulau Kumala. Ya, sambil menunggu investor, pengembangan kecil akan kami lakukan,” jelasnya.

“Sekali lagi, anggapan Pulau Kumala ini adalah pulau terlarang untuk dikunjungi tidaklah benar. Kami dari Pemkab Kukar bertekad untuk mengembangkan fasilitas penunjang lainnya guna menarik wisatawan,” tegas Rendi. (rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER