SAMARINDA – Sebagai upaya menekan inflasi daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Biro Perekonomian dan instansi terkait akan melaksanakan Operasi Pasar Murah di kabupaten/kota. Operasi Pasar akan dipusatkan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 7 November 2022. Juga digelar secara serentak di tiga kabupaten kota lain, yaitu Kutai Barat (Kubar), Paser, dan Samarinda.
“Menyikapi kondisi global dan terjadinya inflasi di beberapa negara, pemerintah pusat meminta kabupaten/kota untuk mengantisipasi dan menekan angka inflasi. Karena itu, kita akan menggelar operasi pasar ini sebagai bagian dari upaya menekan inflasi,” kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Iwan Darmawan saat memimpin Rapat Persiapan Kegiatan Operasi Pasar Murah di Ruang Tepian 1 Lantai Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (2/11/2022).
Iwan menjelaskan, angka inflasi Kaltim masih cenderung relatif stabil jika dibandingkan dengan daerah lain. Yakni pada angka 5,84 year on year (yoy) per Oktober 2022. Namun, pihaknya mengaku tetap waspada dan mengantisipasi naiknya angka inflasi Kaltim.
“Kita tidak boleh lengah dan tetap melakukan langkah-langkah untuk menekan inflasi. Terlebih 80 persen bahan pangan kita, berasal dari luar Kaltim. Jadi ini sebenarnya rentan,” tambah Iwan.
Dengan dilaksanakannya gelar operasi pasar murah ini, kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat. Pemberian subsidi dalam pasar murah juga membantu masyarakat di tengah dampak multiplier effect dari kenaikan harga BBM.
Operasi Pasar Murah yang dipusatkan di Stadion Rondong Demang Tenggarong ini, rencananya dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor. Kegiatan Operasi Pasar Murah melibatkan Perangkat Daerah (PD) tingkat provinsi. Di antaranya seperti Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Disamping itu, kegiatan Operasi Pasar Murah ini juga didukung oleh Bank Indonesia (BI) Kaltim dan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara, PT Migas Mandiri Pratama (MPP), Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) dan Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.
Hadir dalam Rapat Persiapan Kegiatan Operasi Pasar Murah, Kepala Bagian (Kabag) Kebijakan Perekonomian Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Anik Suhartatik serta seluruh perwakilan dari PD terkait. Diskominfo Kaltim, diwakili oleh Staf Bidang IKP, Pranata Humas Terampil, Fitria Ariska dan Dafa Ezra. (adv/diskominfokaltim)