Minggu, Mei 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tangani Kasus ODGJ, Dinkes Kukar Akan Bentuk Tim Khusus

TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar), berencana membentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) untuk menangani jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terus bertambah di Kukar. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Supriyadi.

Tim ini akan beranggotakan Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP, dan camat setempat. Ini sesuai dengan hasil studi banding ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dimana setiap desa memiliki kader. “Kita mau pilot project dulu di Tenggarong dengan 3 kepala puskesmas,” ujar Supriyadi.

Dengan adanya TPKJM, diharapkan ODGJ di Kukar dapat terlacak dan terdata dengan baik. Dapat dirawat dan tidak berkeliaran di jalanan. Ketika memang sudah sembuh dan terkendali, dapat diserahkan kembali ke keluarganya masing-masing.

“Memang agak susah, karena kadang-kadang berasal dari keluarga tidak punya, dan beberapa memang perlu edukasi karena masih ada sisi diskriminatif dari masyarakat,” lanjutnya.

Untuk saat ini, Dinsos Kukar menampung ODGJ di panti sosial yang berada di Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. Namun ketika ada ODGJ yang baru saja ditemukan, dibawa dan dirawat terlebih dahulu ke RSJD Atma Husada Samarinda. Ketika sudah stabil barulah dikembalikan ke Dinsos Kukar. Karena jika kondisi ODGJ tidak stabil, sangat membahayakan masyarakat di sekitarnya.

“Kalau tidak ada keluarganya sementara ditahan di sana, kalau ada keluarganya kita mencari dan menghubungi keluarganya, kemudian dikembalikan,” kata Supriyadi lagi.

Diketahui, jumlah ODGJ di Kukar tiap tahun terus bertambah, hingga 100 persen. Yakni 1 persen dari jumlah total penduduk di Kukar. Yakni pada 2023, tercatat ada 855 orang yang terdata masuk dalam kategori ODGJ di Kukar. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER