TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah dan Sekretaris Komisi I DPRD Berau Sri Kumalasari mendampingi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berkunjung sekaligus secara simbolis memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar dari berbagai tingkatan sekolah, di SMAN 2 Berau.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian telah menyiapkan 15.000 kuota beasiswa PIP bagi para pelajar yang ada di Kabupaten Berau. Terbagi menjadi gelombang pertama 10.000 kuota dan kedua sebanyak 5.000 kuota.
Beasiswa itu ditargetkan untuk mendorong minat belajar dan membantu kelancaran pendidikan bagi pelajar yang menerimanya. Apalagi Berau masuk dalam KSPN sehingga perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dibidang akademik.
“Tadi saya sudah mendengar usulan dan masukan terkait beasiswa PIP tentunya menjadi catatan khusus untuk menjadi bahan evaluasi ke depannya,” tuturnya.
Meski saat ini pendidikan sudah gratis, namun diakuinya kebutuhan pendukung pembelajaran tetap perlu dipenuhi secara pribadi. Sehingga melalui beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu penerima yang membutuhkan.
“Saat ini kami juga tengah berupaya mempercepat pencairan beasiswa PIP untuk Berau. Kita juga akan dorong perbankan untuk jemput bola ke pelajar yang jauh dari akses menuju perbankan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, dirinya mewakili DPRD Berau berterimakasih kepada Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian yang berkenan turun langsung ke Kabupaten Berau.
“Ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan kepada kita, khususnya pemberian beasiswa bagi pelajar di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi perhatian yang diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui beasiswa PIP tersebut. Masyarakat yang menginginkan anaknya mendapatkan beasiswa katanya, bisa mengusulkan melalui perwakilan rakyat, yakni Hetifah.
“Kami dari DPRD Berau mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Hetifah yang memberikan aspirasinya berupa beasiswa untuk siswa-siswi di Bumi Batiwakkal,” ucapnya.
Syarifatul berharap, anak-anak di Kabupaten Berau tidak ada lagi yang tidak bersekolah atau sampai putus sekolah. Pasalnya, pemerintah tidak memungut biaya apapun. Yang ada malah memberikan beasiswa berupa PIP ini.
“Semoga para pelajar di Berau kelak menjadi generasi yang membanggakan orangtua dan membawa nama baik sekolah hingga sukses di masa yang akan datang,” harapnya. (adv)
