TANJUNG REDEB – Ketersediaan air bersih di sejumlah kecamatan maupun di kampung belum sepenuhnya terpenuhi. Salah satunya di Kecamatan Biduk-Biduk yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Anggota DPRD Berau, Sutami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera mengatasi masalah air bersih di kecamatan itu. Hingga saat ini masyarakat di kecamatan itu masih mengkonsumsi air yang terasa payau, bahkan asin.
“Kalau di Biduk-Biduk, saya juga melihat bahwa memang benar airnya itu agak terasa asin,” ungkapnya.
Walaupun masyarakat sudah terbiasa, lanjutnya, kondisi air seperti itu tentu bisa mengganggu kesehatan masyarakat Biduk-Biduk, maupun wisatawan yang berkunjung. “Kita berharap pemerintah dapat memberi solusi terkait air bersih ini,” ungkapnya.
Dia mencontohkan di Kampung Klendakan. “Di situ sumber air jauh. Perlu adanya sumur didukung peralatan penggalian sumur,” tambahnya. Menurutnya, berbeda dengan Batu Putih dan Talisayan, Biduk-Biduk merupakan kampung yang spesial karena garis pantai yang dimilikinya.
“Karena Biduk-Biduk kawasan pantai maka mungkin didukung dengan peralatan yang khusus agar nanti airnya tidak seperti saat ini. Tinggal kita kaji di mana sumber air yang betul-betul masuk standar aman,” ujarnya. (adv)