Jumat, September 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Stabilkan Harga Gabah, BUMDes Giri Agung Kerja Sama dengan Bulog

TENGGARONG – Desa Giri Agung terus mengembangkan hilirisasi sektor pertanian. Setelah sebelumnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupa lumbung pangan, lengkap dengan alat produksi beras mulai dari lantai jemur, gudang hingga Rice Mining Unit (RMU).

Dengan luas lahan pertanian lebih 600 hektare, tak heran bila Desa Giri Agung menjadi salah satu penghasil padi terbesar di Kukar. Dalam satu kali masa panen, petani padi di Desa Giri Agung mampu produksi 900 ton lebih gabah kering.

Potensi inilah yang terus didorong oleh Pemkab Kukar untuk mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Januari kemarin diresmikan lumbung pangan di desa kami (Giri Agung), setelah Lebaran ini nanti kita akan adakan rapat, untuk menyusun rencana program kedepan. Kami berencana mengakomodasi seluruh hasil pertanian melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” kata Kepala Desa Giri Agung, Supriyadi, Selasa (11/4/2023).

Supriyadi mengklaim, BUMDes di desanya merupakan satu-satunya BUMDes di Kecamatan Sebulu, yang telah mengantongi perizinan. Terintegrasi langsung dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Hukum dan HAM  (Kemenkumham).

Ia mengatakan BUMDes Giri Agung pun telah terintegrasi dengan Bulog, sehingga dapat mengendalikan Harga Eceran Tertinggi (HET) secara legal. Tujuannya untuk menjaga kestabilan harga gabah. “Jadi ketika musim panen nanti harganya tidak jatuh, karena petani mendapat harga sesuai dengan HET,” sambungnya.

Selama ini, hasil pertanian di Desa Giri Agung sudah berhasil diolah hingga sektor hilir. Bahkan beras dari Desa Giri Agung rutin menyuplai kebutuhan pangan untuk perusahaan yang ada di sekitar Desa Giri Agung. Hanya saja masih dikelola oleh tengkulak lokal.

“Jadi nanti semua akan dikelola oleh BUMDes, tentunya dengan langkah ini kami berharap pengelolaannya bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga bisa semakin mensejahterakan para petani,” pungkasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER