TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari menyoroti kewajiban perusahaan terkait dana Corporate Social Responsibility (CSR). Menurutnya, dana CSR di setiap perusahaan harus tepat sasaran. Target, pola penyaluran, dan besaran dana yang disalurkan harus sesuai dengan kebutuhan agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Efektivitas dan efisiensi penyaluran CSR harus memerhatikan azas manfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya. Terutama pada kepentingan umum masyarakat. Bisa berupa infrastruktur atau bantuan yang dianggap penting bagi masyarakat.
“Didorong mampu menyalurkan CSR dengan memanfaatkan Selain itu, perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap daerah,” jelasnya.
Dirinya menyebut, penyaluran dana CSR didasari pada kepentingan masyarakat. Dari dana tersebut dapat diarahkan pada sebagian kecil program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Melalui pelatihan tenaga kerja, training, rekrut calon tenaga kerja untuk dimasukkan di balai latihan kerja dan sebagainya, perusahaan harusnya juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan SDM lokal, tidak hanya untuk masuk lapangan kerja, tapi keahlian lainnya juga,” jelasnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut dapat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Berau. Dirinya meminta kepada organisasi perangkat terkait untuk terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan usaha.
“Mindset masyarakat harus diubah, tidak hanya berfikir untuk bekerja di suatu perusahaan saja. Tetapi, melatih mereka mencari peluang untuk menemukan mata pencarian lainnya,” tandasnya. (adv)
