TENGGARONG – Mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, terus bersiap untuk memastikan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dapat diatasi dengan baik dan tidak meluas. Salah satunya dengan menyiapkan personel 24 jam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, mengatakan ada 35 personel yang disiapsiagakan. Diantaranya 33 personel dan 2 koordinator lapangan (korlap). 33 personel akan dibagi menjadi 3 tim, dimana tiap tim berisikan 11 personel. “Karhutla itu harus kami antisipasi, kami sendiri ada personel yang siap siaga 24 jam,” ungkap Abdal.
Tak hanya itu, BPBD Kukar yang juga bertugas sebagai koordinator, komando dan pelaksana, melibatkan pihak lain dalam hal penanganan karhutla. Mulai komunikasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi. Termasuk jajaran TNI dan Polri. “Kita saling tukar informasi dan mem-back up,” lanjut Abdal.
Untuk penanganan bila terjadi karhutla, Abdal mengatakan telah disiagakan 2 unit kendaraan damkar, 4 unit pompa portabel, dan peralatan lainnya sebanyak 20 unit. Belum lagi bantuan dari para relawan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api dan Balakarcana di masing-masing kecamatan. “Saat ini (karhutla) belum besar skalanya, tidak sampai satu hektare,” tutup Abdal. (adv)
