TANJUNG REDEB – Memasuki masa reses terakhir untuk 2023, anggota DPRD Berau mendengar aspirasi warga untuk disampaikan kembali kepada pemerintah. Seperti Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah yang menggelar reses di Jalan Cempaka RT 01 Kelurahan Gayam Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (18/10/2023) malam.
Syarifatul mengatakan, banyak catatan penting dari Ketua RT 01 Kelurahan Gayam. Di antaranya belum ada anggota DPRD yang melakukan reses di RT tersebut. Sebagai salah satu daerah pemilihan (dapil)-nya, Syarifatul merasa perlu melakukan reses di kawasan tersebut.
Dia menyebut banyak usulan yang disampaikan warga, di antaranya, peningkatan jalan dan drainase, pelebaran jalan, penerangan jalan umum (PJU), pelatihan UMKM, kebutuhan Posyandu hingga alat kelengkapan untuk mengantisipasi kebakaran.
“Usulan dari warga begitu banyak, tapi tentu akan saya sesuaikan lagi dengan prioritas. Seperti kebutuhan posyandu bisa saya penuhi dengan biaya pribadi,” ungkapnya, Rabu (18/10/2023).
Sedangkan, untuk peningkatan jalan maupun drainase tentunya akan dibahas kembali dan diperjuangkan menggunakan APBD Berau. Diakuinya, di lingkungan RT 01 tersebut sudah lama tidak dilakukan peningkatan jalan oleh pemerintah daerah.
Apalagi disampaikan juga permasalahan utama di sana jika hujan deras sebentar, pasti ada beberapa rumah yang tergenang. Makanya, drainase perlu dibersihkan dari sampah dan lumpur. “Tapi kalau masih banjir juga ya jalannya harus dinaikkan dan drainasenya dilebarkan lagi,” sambungnya.
Karena RT 01 Kelurahan Gayam juga berhasil meraih prestasi sebagai Dasawisma terbaik di tingkat Provinsi Kaltim, kata Syarifatul, sudah seharusnya kemajuan di RT tersebut didukung. Selain menjadi kebanggaan tentunya juga menjadi percontohan bagi RT lainnya.
Syarifatul berharap sinergi antara ketua RT dengan masyarakat di lingkungan Kelurahan Gayam bisa semakin baik. Pun dengan hubungannya sebagai anggota DPRD Berau. Ia berharap program yang menjadi prioritasnya dapat benar-benar menyentuh dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kalau tidak turun langsung begini kan tidak tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Seperti program bedah rumah, alhamdulillah bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (adv)