JAKARTA – Festival Budaya Kemilau Kaltim diikuti oleh kabupaten/kota se- Kaltim. Festival budaya ini digelar di Anjungan Provinsi Kaltim Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta selama dua hari, yaitu Sabtu (22/10/2022) dan Minggu (23/10/2022).
Semarak budaya Kaltim mulai terasa kala festival dibuka dengan Tarian Lipan Bercahaya persembahan dari UPTD Taman Budaya Kaltim. Suguhan tari itu disambut tepuk tangan meriah oleh 60-an Duta Besar dan Konsulat Asing dari negara-negara sahabat yang hadir.
La Ode Ahmad, staf ahli menteri mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas acara ini dalam upaya mempromosikan budaya daerah dan memajukan kebudayaan nasional.
“Kami menyambut baik festival budaya ini dan apresiasi yang tinggi untuk Provinsi Kaltim atas upaya memajukan kebudayaan nasional yang merupakan kontribusi nyata kita terhadap ketahanan nasional,” ucapnya saat memberi sambutan mewakili Mendagri.
Ada beragam acara yang ditampilkan dalam Festival Budaya Kemilau Kaltim. Antara lain panggung seni budaya, pameran, permainan tradisional, fashion show, musik dan lagu tradisional, serta yang tak kalah menarik, sajian kuliner khas Kaltim.
Tari yang ditampilkan yaitu Tari Gantar Rama dari Kabupaten Kutai Barat, Tarian Karya dalam Wabah persembahan pelajar dari Balikpapan, fashion show persembahan Gekraf Kabupaten Kutai Kartanegara. Ada juga lagu, musik, dan Tari Jepen dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, serta yang memukau Tari Galing dari Dispar Kabupaten Berau.
Sementara, Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni selain menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilaksanakan oleh Badan Penghubung Provinsi Kaltim di Anjungan Kaltim TMII, juga turut berpromosi akan potensi keindahan alam, budaya, ekonomi, dan investasi serta peluang setelah Kaltim ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara (IKN) kepada undangan yang hadir dalam bahasa Inggris yang fasih.
“Sebelum datang ke Kaltim memang para tamu dan investor harusnya datang dulu ke Anjungan Kaltim ini, untuk mendapatkan informasi seni, budaya, potensi termasuk investasi. Untuk itu Anjungan Kaltim perlu berbenah segera,” ujarnya dalam sambutan.
Selain dihadiri Staf Ahli Mendagri dan Sekda Provinsi Kaltim, juga hadir Direktur Eksekutif TMII Emilia Eni Utari, serta beberapa perangkat daerah Pemprov Kaltim, di antaranya Kadis Pariwisata Drs Ahmad Herwansyah, M.Si, Kadis Kominfo Muhammad Faisal, Kadis PTSP Puguh Harjanto, Kepala Taman Budaya Kaltim Ismid Rizal, dan Sekretaris Disdikbud, Disperindagkop, serta jajaran Dekranasda Kaltim. Hadir pula perwakilan dari daerah yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, Berau, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Bontang.
Akhirnya acara ditutup dengan penampilan dari Taman Budaya Kaltim dengan Tampilan Tarian Dayak dan Hudoq diiringi lantunan merdu lagu Burung Enggang. Â (adv/diskominfokaltim)
