TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi membuka rangkaian Kirab Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV 2024 di halaman Kantor Bupati Kukar, Minggu (12/5/2024).
Kukar ditunjuk sebagai tuan rumah Latsitarda Nusantara XLIV 2024 bersama Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser. Di Kukar, pelaksanaan Latsitarda Nusantara berlangsung di Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, dan Loa Kulu mulai 5 Mei hingga 6 Juni 2024.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengatakan, kirab ini sebagai bentuk membangun solidaritas antara instansi-instansi kegiatan Latsitarda Nusantara. Tentunya untuk melanjutkan hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten/kota dan negara dengan jajaran TNI/Polri dalam menjalankan proses pembangunan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Salah satunya kegiatan karya bakti yang telah dilakukan Pemkab Kukar yang berfokus pertama pada proses pembangunan ekonomi berbasis ekstraktif dengan berupaya secara konsisten untuk membangun sektor pertanian dalam arti luas.
Selain itu untuk menjadi kekuatan masa depan perekonomian yang dikembangkan oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dimana Kukar saat ini sedang bersiap untuk menjadi tugu pangan Ibu Kota Negara (IKN), sehingga sektor ini sangat potensial dalam pengembangan pertanian dalam arti luas.
“Selain pertanian kami memiliki komitmen peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai modal dasar dalam pembangunan manusia yang unggul,” ujar Sunggono.
Sunggono menambahkan, peserta Latsitarda Nusantara ini merupakan calon pemimpin, calon perwira, calon jenderal, dan calon pejabat yang harus dekat dengan masyarakat. Sehingga harus bisa memahami hati rakyat, pahami kebutuhan mereka.
Juga harus bisa bekerja keras untuk belajar dan Latsitarda Nusantara merupakan latihan intergratif yang bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin, dengan jiwa perjuangan cinta Tanah Air dan semangat. Sehingga diharapkan nantinya mampu bersosialisasi dengan baik dan mencari nilai tambah yang ada dalam bagian penting dari IKN.
“Saya berharap kirab dan seluruh rangkaian kegiatan hari ini menjadi penanda hadirnya lagi kerja di tengah masyarakat. Mari kita dukung kita bantu dan kita tugaskan kegiatan ini. Semoga pada tahun ini dapat memberikan dampak yang positif dan dapat dirasakan manfaatnya secara pribadi oleh peserta dan masyarakat Kukar,” tutup Sunggono. (adv)