TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil melaksanakan Program 25 Ribu Nelayan Produktif sebelum akhir 2024. Program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026 ini telah membantu 25.542 penerima manfaat.
Kepala DKP Kukar, Muslik mengatakan mesti target telah tercapai, DKP tetap berkomitmen untuk terus mendukung nelayan dan pembudidaya ikan. “Kami tetap melanjutkan program ini untuk memastikan produktivitas nelayan dan pembudidaya terus meningkat,” ungkapnya.
Program ini mencakup beberapa bantuan, mulai dari pembangunan 3 tempat pelelangan ikan (TPI), 2 balai benih ikan (BBI), 50 unit pembenihan rakyat (UPR), hingga hatchery skala rumah tangga (HSRT). DKP juga mendistribusikan alat tangkap ramah lingkungan kepada 400 nelayan dan pembudidaya ikan untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka.
Selain bantuan infrastruktur, juga ada program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan bimbingan teknis menjadi pilar penting. Hingga kini, DKP Kukar telah melaksanakan 7.173 kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas nelayan dan pembudidaya agar lebih mandiri dan kompetitif.
“Kami berharap semua bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat dengan baik untuk keberlanjutan usaha,” tambah Muslik.
DKP tambahnya, akan terus mendukung nelayan dan pembudidaya pada tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan pesisir.
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata Pemkab Kukar serius dalam menciptakan ekosistem perikanan yang produktif dan sejahtera untuk masa depan. (adv)