TANJUNG REDEB – Menurut Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong, lowongan pekerjaan perusahaan yang dibuka di Bumi Batiwakkal (julukan Kabupaten Berau) seharusnya lebih memperhatikan para pekerja difabel.
Dia meminta baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau maupun perusahaan untuk memperhatikan secara serius para difabel. Hal itu, mengingat ada beberapa perusahaan diketahui tengah membuka lowongan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas.
“Dibukanya lowongan tersebut seharusnya mendorong pemda untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap penyandang disabilitas,” katanya.
Dicontohkannya, seperti menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK), membuat pelatihan, dan sebagainya yang mendukung keterampilan para difabel.
“Mereka ini adalah orang yang perlu kita topang. OPD terkait juga jangan hanya mengawasi. Bila perlu diantarkan dan didampingi jika disabilitas akan bekerja. Jangan sekadar retorika. Mesti menyentuh,” tegasnya.
Tak hanya itu, Rudi juga meminta pemerintah daerah untuk selalu hadir dan mendampingi penyandang disabilitas saat mereka mengalami diskriminasi dalam dunia pekerjaan. Pasalnya, mereka merupakan golongan yang rentan diabaikan, diremehkan, dan dilecehkan.
“Jika ada diskriminasi antarpekerja seperti yang normal menganggap rendah difabel, saya menganggap yang normal itu abnormal. Makanya, pemerintah daerah harus mendampingi. Jangan dilepas begitu saja,” pintanya.
Tak hanya pemerintah daerah, Rudi juga meminta perusahaan untuk memperhatikan secara serius nasib penyandang disabilitas tersebut. Lowongan yang telah dibuka juga harus jelas dan benar-benar memberdayakan para difabel.
“Perusahaan juga jangan sekadar buka-buka. Tapi betul ada formasinya yang prioritas, penyandang disabilitasnya seperti apa,” tandasnya. (adv)