Jumat, Mei 30, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Hektare Tambak Terendam, Pemkab Kukar Siap Bantu Pembudidaya

TENGGARONG – Banjir yang melanda Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), berdampak serius pada sektor perikanan. Ratusan hektare tambak ikan nila milik warga terendam, menyebabkan kerugian besar bagi pembudidaya. Menyikapi kondisi tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono meminta kelompok pembudidaya mengajukan bantuan resmi ke instansi terkait.

“Pemerintah daerah siap merespons, namun kami perlu data dan pengajuan yang jelas dari para pembudidaya. Proses ini penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tegas Sunggono.

Data dari pemerintah desa menyebutkan sedikitnya 125 hektare tambak yang dikelola dua Gabungan Kelompok Pembudidaya Ikan (Gapokdakan) terendam air. Ribuan ekor indukan ikan nila dilaporkan hilang terbawa arus, membuat potensi panen lenyap dalam sekejap.

Kepala Desa Ponoragan, Sarmin menyatakan pihaknya sangat mengandalkan bantuan pemerintah agar usaha perikanan di desanya bisa kembali bangkit. Salah satu bentuk bantuan yang diharapkan adalah suplai indukan ikan nila lokal berkualitas.

“Kalau tidak segera dibantu, dampaknya bisa menjalar ke pembudidaya keramba di Sungai Mahakam, yang selama ini bergantung pada pasokan bibit dari desa kami,” jelas Sarmin.

Desa Ponoragan dikenal sebagai sentra pembibitan ikan air tawar terbesar di Kalimantan Timur. Sekitar 60 persen warga menggantungkan hidup dari sektor ini. Selebihnya bergerak di bidang pertanian, hortikultura, dan peternakan.

Sarmin berharap musibah ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah, agar ekosistem usaha masyarakat tak runtuh akibat bencana alam. “Kami butuh uluran tangan, agar usaha budidaya ini tetap menjadi tumpuan ekonomi warga,” pungkasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER