TENGGARONG – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) ikut mengambil peran selama penanganan dan pengentasan stunting di Kukar. Salah satunya dengan menyiapkan makan telur dan minum susu gratis bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD).
“Program ini sudah dijalankan sejak 2023, tapi tahun 2024 ini kami naikkan lagi volumenya,” ujar Kepala Disketapang Kukar, Sutikno.
Pada 2023 gerakan dicanangkan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Maslianawati Edi Damansyah, di Kecamatan Kota Bangun. Rupanya, gerakan inipun disambut antusias oleh anak-anak, guru, dan para orang tua.
Pada 2024, sebanyak 8 SD dari 5 kecamatan yang akan disasar untuk lanjutan program ini. Yakni di Kecamatan Muara Badak sebanyak 2 sekolah, Samboja sebanyak 2 sekolah, Tenggarong Seberang sebanyak 2 sekolah, Kota Bangun sebanyak 1 sekolah dan Kota Bangun Darat sebanyak 1 sekolah.
Tiap sekolah akan menyasar 50 anak-anak, yang duduk di bangku kelas 1-3. Sehingga menjadi tugas dari UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan masing-masing sekolah bertugas untuk menyiapkan datanya. Karena memang lebih tahu kondisi di lapangan.
“Anak yang diberi itu memang siswa kurang mampu yang kesehariannya kurang minum susu dan sasarannya dilokuskan di daerah stunting,” tutup Sutikno.
Diketahui, pengentasan stunting memang jadi program penting yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Karena memang sudah menjadi isu dan target nasional yang harus diturunkan. Dengan menugaskan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kukar. (adv)