PENAJAM – Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Negara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (25/10/2022). Presiden menyampaikan sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan berjalan dengan baik.
“Land development, untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” ucap Presiden dalam keterangannya di Bendungan Sepaku-Semoi, Selasa (25/10/2022).
Presiden menuturkan progres secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari mendatang. Presiden mengatakan, progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.
“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari, insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tutur Kepala Negara.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menyebut bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.
“Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” tuturnya.
Melihat berbagai progres tersebut, Presiden pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN. “Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis,” ujar Presiden.
JALUR LAUT
Saat kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN), Presiden dan rombongan tak menggunakan jalur darat dari Balikpapan ke IKN dengan waktu tempuh selama 2 jam. Presiden dan rombongan menelusuri jalur laut dengan menggunakan KRI Escolar-871. Jarak dari Pelabuhan Semayang Balikpapan ke Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU ditempuh selama 1 jam.
Dalam perjalanan tersebut, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN. “Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (adv/diskominfokaltim)