BONTANG – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang melakukan audiensi kepada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar di Kantor Wali Kota Bontang, Senin (30/9/2024). Pertemuan itu membahas sejumlah hal penting terkait penyelenggaraan pemerintahan, terutama kondisi saat ini yang dianggap kurang kondusif.
Munawwar menyampaikan audiensi ini untuk menjaga silaturahmi antara pihak pemerintah dan Bawaslu, serta menjadi pengingat bagi penyelenggara pemerintahan untuk tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu poin penting yang disoroti adalah pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada Bontang 2024.
“Ada beberapa poin penting, termasuk peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi, beserta sanksi bagi yang melanggar. Ini adalah pengingat bagi semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk melaksanakan tugas sesuai aturan,” ujar Munawwar.
Ia juga menekankan isu terkait bimbingan teknis (bimtek) yang menjadi sorotan publik harus disikapi dengan serius agar tidak menimbulkan dampak negatif pada masa Pilkada. “Bawaslu juga mengingatkan terkait UU Nomor 10 Tahun 2016. Kami akan terus mengimbau semua pihak, terutama ASN, agar tetap menjaga netralitas seperti diamanatkan dalam undang-undang,” tambahnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. (adv)
