TENGGARONG – Pantai Biru Kersik, di Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, kini terus dikembangkan. Bukan tanpa alasan, Pantai Biru Kersik menjadi satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki kecamatan pesisir Kukar ini. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa (Kades) Kersik, Jumadi.
Dihubungi via telepon, Jumadi menyebut Wisata Bahari Pantai Biru Kersik menjadi salah satu wisata bahari milik Desa Kersik. Banyak hal yang bisa di eksplorasi, seperti snorkeling untuk menikmati indahnya biota laut disana. Ditambah ada edukasi didalamnya, seperti Bank Sampah, penanaman pohon mangrove, berburu ikan di empang.
“Untuk yang sekarang yang jadi unggulan itu pantainya, setiap saat selalu ada pengunjung,” ujar Jumadi, Sabtu (8/4/2023).
Bahkan Pantai Biru Kersik yang memiliki potensi besar, pun menarik minat pihak ketiga dalam proses pengembangannya. Selain Pemdes Kersik dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) pun ikut serta dalam mendukung. Serta perguruan tinggi Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Seperti penanganan masalah abrasi, hingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Pantai Biru Kersik. “Dan besar bantuan pengembangan wisata. Bantuan baik dalam bentuk fisik dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya langsung turun untuk penelitian maupun penanaman (pohon mangrove),” lanjut Jumadi.
Berbicara Pendapatan Asli Desa (PADes), memang dikatakan Jumadi belum terasa maksimal. Baru sebatas restribusi parkir yang baru dikelola. Dimana setiap akhir pekan, Pantai Biru Kersik dipenuhi pelancong.
“Sebenarnya masih banyak potensinya (PADes), kami masih menghidupkan dulu seperti UMKM jadi tidak memungut biaya terlebih dahulu,” tutup Jumadi. (adv)