TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (DPU Kukar), kembali mengerjakan akses jalan penghubung antara Kecamatan Muara Badak-Anggana. Dari total 24 kilometer yang disasar, tahun ini kembali menuntaskan jalan sepanjang 3 kilometer (km).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Kukar, Restu Irawan menjelaskan, akses jalan ini sudah dikerjakan sejak 2022. Dengan skema pengerjaan Multi Years Contract (MYC), selama 3,5 tahun pengerjaan. Total anggaran mencapai Rp 120 miliar.
“Yang dikerjakan tahun ini (2023) sekitar 3 km lebih. Tahun depan juga ada, jadi kita setiap tahun ada lanjutan di situ,” ungkap Restu.
Dikatakan Restu, akses ini memang bisa dibilang prioritas. Mengingat menjadi salah satu akses menuju rumah sakit yang akan dibangun di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Tanjung Limau.
Nantinya, spesifikasi jalan yang akan dibangun berupa semenisasi. Dengan melebarkan jalan yang sudah ada saat ini, dihamparkan batu agregat, selanjutnya baru disemenisasi. Tidak hanya mempermudah akses masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit saja, namun diharapkan mampu mendukung mobilisasi angkutan barang dan jasa.
“Karena selain penghubung konektivitas antar-kecamatan, juga aktivitas perdagangan barang dan jasa serta yang utama adalah mensupport untuk akses kesehatan rumah sakit,” tutup Restu. (adv)
