BONTANG – Trotoar Bontang Kuala (BK) di Jalan Piere Tendean sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Padahal trotoar tersebut sudah sangat tidak layak digunakan.
Karena pemerintah dinilai lamban memperbaiki fasilitas umum tersebut, beberapa pemuda Bontang Kuala memperbaiki dengan menggunakan anggaran pribadi.
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, ini merupakan tamparan keras bagi Pemkot Bontang. Trotoar tersebut selalu warga gunakan saat banjir rob melanda wilayah tersebut.
Selain pejalan kaki, saat banjir rob, pengendara sepeda motor juga kerap terpaksa melewati trotoar itu, agar tetap bisa beraktivitas seperti bekerja atau mengantar anak sekolah.
“Seharusnya kalau belum bisa mengintervensi lewat APBD, pemerintah dapat hadir melalui perusahaan atau anggaran keluarga dan lain sebagainya,” jelasnya, Jumat (2/8/2024).
Dia mengatakan, karena pemuda ini bergerak sendiri bersama Karang Taruna di BK, seharusnya pemerintah dapat lebih peka. Karena itu adalah fasilitas umum dan sudah menjadi kewajiban pemerintah melakukan perbaikan melalui swakelola maupun perusahaan.
Diketahui, jalan di Bontang Kuala dibangun dengan anggaran pemerintah pusat. Namun untuk trotoar pemerintah kota harusnya dapat mengalokasikan anggaran sendiri, tanpa harus menunggu anggaran dari pusat. (adv)
