TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diminta segera menyediakan lahan strategis untuk mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Saat ini baru dua lokasi dapur umum tersedia di Kecamatan Tenggarong untuk mendukung distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono usai menghadiri agenda koordinasi program MBG bersama perwakilan pemerintah pusat, Selasa (20/5/2025). Ia menyebutkan, meski program MBG mulai berjalan dan menunjukkan progres positif, jangkauannya masih sangat terbatas.
“Sejauh ini baru ada dua lokasi dapur umum di Tenggarong, padahal Kukar memiliki 717 sekolah yang tersebar di 20 kecamatan. Artinya, perlu tambahan lokasi agar distribusi makanan bergizi bisa lebih merata,” jelas Sunggono.
Pemerintah pusat melalui tim koordinasi MBG mengharapkan dukungan konkrit dari Pemkab Kukar berupa penyediaan lahan. Lahan tersebut akan difungsikan sebagai dapur umum untuk mengolah dan menyalurkan makanan bergizi ke sekolah-sekolah sekitar.
“Diharapkan pemkab bisa menetapkan titik lahan yang siap dipinjamkan, dengan akses memadai terhadap air bersih, listrik, dan infrastruktur jalan,” terangnya.
Program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan kecukupan gizi siswa, namun juga memastikan mereka belajar dalam kondisi kenyang, nyaman, dan siap menerima pelajaran dengan fokus penuh.
Sunggono menambahkan, pemerintah daerah tidak dibebani alokasi anggaran khusus untuk program ini. Dukungan lebih diarahkan pada penyediaan fasilitas penunjang seperti lahan dan utilitas.
“Tidak diminta tambahan anggaran, cukup dukungan sumber daya yang tersedia di daerah. Ini demi masa depan generasi penerus Kukar yang lebih sehat dan cerdas,” pungkasnya. (adv)