Minggu, Mei 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kukar Berhasil Turunkan Angka Stunting pada 2023

TENGGARONG – Kasus stunting menjadi salah satu isu penting nasional yang sedang getol ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Berbagai upaya yang dilakukan sepanjang 2023 tampak membuahkan hasil. Angka stunting di Kukar mengalami penurunan, menyentuh angka 16,73 persen.

Angka ini didapatkan berdasarkan estimasi survei kesehatan Indonesia tahun 2023. Angka ini menurun tajam dibanding kasus stunting pada 2022 yang tercatat 27,10 persen. Turun drastis sebesar 10,37 persen. “Tahun 2023 menurun signifikan angka stunting (di Kukar),” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Pencapaian angka penurunan stunting pun tidak mudah dilakukan. Pembangunan infrastruktur fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) masif dilakukan. Diantaranya pembangunan dan rehabilitasi 26 unit posyandu yang tersebar di beberapa kecamatan. Sembari melengkapi dan standarisasi peralatan di 794 unit posyandu.

Diikuti dengan pembangunan dan rehabilitasi 16 unit puskesmas dan 27 puskesmas pembantu (pusban). Juga penyelesaian pembangunan penambahan gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong yang sudah mencapai 91 persen dan rampungnya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak.

Bahkan Pemkab Kukar terus mengerjakan infrastruktur fasyankes pada 2024, dan masuk dalam Rencana Kerja Prioritas Daerah 2024. Yakni pembangunan dua unit puskesmas baru, 14 unit pusban baru, 32 unit posyandu dan melanjutkan pembangunan rumah sakit Muara Badak tahap kedua.

“Terima kasih program Raga Pantas (Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting) konsisten dilakukan, didukung infrastruktur layanan kesehatan dengan penanganan stunting,” tutup Edi. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER