Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Fasilitasi Penyaluran Beasiswa Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TENGGARONG – Selain mengucurkan beasiswa dari anggaran daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) juga menggandeng sejumlah perusahaan untuk menyalurkan beasiswa melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).

Bersama 13 perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perkebunan, Pemkab menjalin kerjasama pemberian beasiswa kepada 17 siswa asal Kukar. Setiap siswa akan menerima beasiswa penuh senilai Rp 105 juta per orang.

Dari 17 siswa tersebut, 15 akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wikrama 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sedangkan 2 siswa lainnya akan bersekolah di SMK Wikrama Bogor, Jawa Barat.

“Pemkab Kukar terus berkomitmen memberikan ruang kepada forum TJSP untuk berkontribusi memanfaatkan program perusahaan-perusahaan. Tidak hanya program beasiswa, tetapi juga program lain yang sinergi dengan perencanaan pembangunan daerah,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, Rabu (12/6/2024).

Perusahaan yang menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) pemberian beasiswa antara lain, PT Multi Harapan Utama (PT MHU), PT Tiwa Abadi (Bara Tabang), PT Baramulti Sukses Sarana, PT Komunitas Bangun Bersama, PT Karya Putra Borneo, PT Singlurus Pratama, PT Alam Karya Gemilang, PT Sawit Kaltim Lestari (PT SKL), PT Niagamas Gemilang, PT Insani Bara Perkasa (PT IBP), PT Rencana Mulia Baratama (PT RMB), dan PT Mahakam Sumber Jaya (PT MSJ).

Inisiatif ini merupakan upaya pemkab dan perusahaan untuk memajukan pendidikan di Kukar dan mempersiapkan generasi emas yang berkompeten. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan tingkat pendidikan angkatan kerja.

“Pemkab Kutai Kartanegara berharap agar kerjasama ini menjadi program prioritas perusahaan yang diiringi dengan inovasi atau program-program pendukung dalam memaksimalkan manfaat CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan, khususnya pada bidang pendidikan,” tutup Sunggono. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER