Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemdes Sangkuliman Gelar Rembuk Stunting, Hadirkan Ahli Gizi Puskesmas

TENGGARONG – Untuk menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rembuk stunting di Desa Sangkuliman, Rabu (12/6/2024) di Ruang Rapat Kantor  Desa Sangkuliman, Kecamatan Kota Bangun. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli gizi Puskesmas Kota Bangun dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kukar.

Kepala Desa (Kades) Sangkuliman, Suhaimi, menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya dari pemerintah desa (pemdes) untuk memastikan angka stunting bisa turun. Tentunya dengan mengidentifikasi, memastikan anak-anak di Desa Sangkuliman tidak mengalami stunting.

“Kegiatan rembuk stunting ini untuk mengetahui di tempat kita ada anak stunting atau tidak. Segera mungkin disampaikan pada acara rembuk stunting hari ini dan kita cari solusi pencegahannya,” ungkap Suhaimi.

Sementara itu, perwakilan Kecamatan Kota Bangun, Agus Sopyan, menyebut bakal segera memastikan kegiatan pengentasan stunting di Desa Sangkuliman ataupun di Kecamatan Kota Bangun dapat teratasi dengan baik. Salah satunya dengan memastikan saran dan prasarana (sarpras) di posyandu dapat ditingkatkan.

“Bila ada anak stunting secepatnya diberikan bantuan untuk pencegahan,” ujar Agus Sopyan.

Ia pun mengatakan, salah satu penyebab stunting di Kecamatan Kota Bangun yakni kurangnya fasilitas sanitasi. Tempat buang air besar yang kurang layak dan kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

“Apabila kita mempunyai anak perempuan yang mau menikah tiga bulan sebelum pernikahan harus skrining di puskesmas untuk mengetahui apakah kekurangan gizi atau tidak, karena bisa mempengaruhi keturunannya,” tutup Agus Sopyan. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER