TANJUNG REDEB – Sebagian motoris menilai UPTD Dinas Perhubungan (Dishub) di Dermaga Sidayang Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan tidak memberikan pelayanan yang optimal. Hanya sebatas memungut retribusi, tapi tidak ada pengaturan terhadap speedboat yang bersandar di pelabuhan tersebut.
Keluhan dari motoris speedboat itu diterima langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Berau, Sa’ga. “Saya mendapatkan pesan WhatsApp dari motoris di sana,” ucapnya.
Dikatakannya, mereka tidak masalah dengan pungutan yang diminta oleh UPTD Dishub, tapi para motoris juga meminta ada petugas yang mengatur speedboat yang tambat secara bergantian di dermaga.
Lanjutnya, UPTD Dishub terkesan hanya memperhatikan speedboat besar saja. Sedangkan, speedboat kecil yang tambat terkesan dilakukan pembiaran. Alhasil, beberapa waktu lalu kata Sa’ga, sempat terjadi perselisihan antara motoris speedboat besar dan kecil.
“Jika motoris speedboat besar dan kecil saling menegur bisa terjadi kesalahpahaman. Jadi kita harap petugas UPTD Dishub di Dermaga Sidayang bekerja sesuai harapan masyarakat. Bisa mengatur tambatan maupun retribusinya,” bebernya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menegaskan agar petugas bisa bekerjasama dan tidak pandang bulu, baik itu terhadap speedboat besar maupun kecil. “Mereka tidak masalah dengan pungutan retribusi, tapi jangan ada pembiaran kepada speedboat yang tambat,” tegasnya.
Sa’ga berharap, Dishub Berau bisa menjadikan ini atensi agar pergantian tambat speedboat ini bisa bergantian rapi bongkar muat penumpang dan tidak terjadi permasalahan kedepannya.
“Dishub Berau ini mitra kerja kita di Komisi III DPRD Berau, kami punya peran untuk mengevaluasi apakah ada permasalahan. Jangan sampai ini terjadi terus menerus. Kita akan coba panggil pihak Dishub dan rapat terkait hal ini,” tutupnya. (adv)
