TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau lebih maksimal menjalankan program jalan usaha tani pada tahun ini.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengatakan, DPUPR seharusnya bisa melakukan persiapan atau perencanaan yang matang untuk mendukung anggaran yang dikelola DPUPR agar bisa mengarah pada pembangunan fisik.
“Pembangunan jalan usaha tani ini juga tidak memerlukan anggaran yang besar,” ungkapnya kepada awak media ini.
Saga juga mempertanyakan sisi perencanaan dan pengawasan yang tiba-tiba muncul dana-dana seperti tersebut. Dirinya meminta adanya koreksi bagaimana supaya target pencapaian program jalan usaha tani tersebut dapat tercapai dengan penganggaran yang sesuai keinginan.
“Jangan nanti kita menganggarkan yang rencananya 300 meter tapi yang terbangun hanya 200 meter karena keterbatasan anggaran tersebut,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mewakili anggota DPRD lainnya terus berupaya untuk memberikan input dana aspirasi sebanyak mungkin supaya menjadi pertimbangan dari tim pemerintah daerah.
“Terus terang saja kita melihat dari beberapa aspirasi yang disampaikan semuanya mengarah pada pemenuhan kepentingan masyarakat yang memang dari rekomendasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) berasal dari pokok pikiran kami,” terangnya.
“Dana aspirasi memang tidak sebesar anggaran yang dikelola OPD (Organisasi Perangkat Daerah), namun peruntukan yang kita sasar benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat Berau,” sambungnya.
Saga berharap Pemkab Berau lebih memperhatikan program seperti pembangunan jalan usaha tani ini. Walaupun memang nilai anggarannya kecil, tapi saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya para petani dan pekebun.
“Semoga tahun 2024 ini lebih banyak program pembangunan jalan usaha tani yang dilaksanakan DPUPR,” pungkasnya. (adv)