SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Mimi Meriami BR Pane menyoroti antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih terjadi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.
Mimi mengungkapkan, di beberapa SPBU masih terlihat antrean panjang. Padahal Kaltim salah satu provinsi penghasil minyak dan gas bumi (migas). Ironinya Kaltim, masih saja tak mendapat suplai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
“Di berbagai wilayah Kalimantan Timur, beberapa SPBU masih sering terjadi antrean panjang,” ungkap politisi PPP ini, Selasa (24/10/2023).
Dia mencontohkan di dapilnya, Kota Balikpapan. Meskipun perusahaan plat merah sektor migas beroperasi di sana, tak menjadi garansi bahwa kebutuhan BBM di Kota Beriman selalu terpenuhi. Justru sebaliknya, antrean panjang di beberapa SPBU, sering ditemuinya.
“Masih sering terlihat antrean panjang di kota Balikpapan yang terkenal sebagai Kota Minyak,” bebernya.
Untuk itu ia mendorong pemerintah menyikapi persoalan BBM di Bumi Etam. Menurutnya, kebutuhan BBM tak boleh diacuhkan oleh pemerintah pusat, mengingat mobilisasi masyarakat yang terus meningkat setiap hari. (adv/dprd kaltim)