Jumat, April 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Meriahkan Hari Jadi, Desa Kota Bangun 3 Gelar Festival Cenil

TENGGARONG – Desa Kota Bangun 3, Kecamatan Kota Bangun Darat, menggelar Festival Cenil untuk menyemarakkan hari ulang tahun desa yang ke-40. Cenil merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung tapioka dengan berbagai warna, digabung dengan ubi dan parutan kelapa.

Festival Cenil Sabtu (18/3/2023) lalu merupakan festival yang keenam kalinya sejak digelar pada 2018. Tiap tahun festival menampilkan gelaran yang berbeda. “Setiap tahun kegiatan ini selalu berinovasi dan tampil beda dari tahun sebelumnya,” ujar Kades Kota Bangun 3, Lilik Hendrawanto.

Seluruh masyarakat desa turut terlibat, mulai dari persiapan. Cenil-cenil yang dihadirkan merupakan hasil patungan seluruh warga desa. Dengan harapan, warga desa bisa semakin bersatu untuk berkompetisi dan memajukan desa yang yang sudah berusia 40 tahun.

“Di dalam cenil terdapat berbagai macam warna, rasa, kalau dikolaborasikan menjadi sebuah warna indah dan rasa yang unik. Ini merupakan sebuah filosofi kebersamaan, toleransi, dan semangat,” tutupnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengapresiasi festival ini. Selain menjadi pembeda dalam menyemarakkan HUT Desa Kota Bangun Darat, juga sebagai langkah menghidupkan kembali makanan tradisional.

Ia pun membuka ruang kepada seluruh desa menggunakan anggaran transfer desa, baik ADD, DD, bagi hasil pajak hingga bantuan keuangan desa untuk digunakan membiayai kegiatan serupa. “Silakan saja bagi desa yang punya program maupun festival seperti ini, gunakan anggarannya,” katanya.

Terlebih program seperti ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026, yakni Kukar Kaya Festival. Ia berharap Desa Kota Bangun 3 bisa terus melanjutkan dan melestarikannya dengan melibatkan masyarakat. Terkait anggaran saat ini, lebih kepada mendukung dan memprioritaskan potensi unggulan.

“Ini nanti bisa dikembangkan, pendanaannya didanai dari anggaran transfer. Saya harap masyarakat lebih paham dan sadar untuk mengembangkan wisata,” pungkas Arianto. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER