Rabu, Mei 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maksimalkan Persiapan, Disketapang Tunda Gerakan Pangan Murah

TENGGARONG – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024 ditunda hingga 10 hari kedepan. Yang semula dilakukan pada 9 Maret, menjadi 19 Maret 2024.

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno membenarkan hal tersebut. Hal ini dilakukan untuk kembali mematangkan rangkaian GPM 2024. Sehingga saat rangkaian GPM diluncurkan, benar-benar menyentuh masyarakat Kukar. Terutama di Kecamatan Tenggarong dan sekitarnya.

“Masih mematangkan rencana GPM 2024, terlebih jadwal semula bertepatan dengan awal Ramadan,” ungkap Sutikno, Kamis (7/3/2024). Lanjut Sutikno, ketika memang dipaksakan sesuai jadwal awal, dikhawatirkan antusiasme masyarakat untuk memeriahkan rangkaian GPM menurun.

GPM merupakan gerakan nasional yang dilakukan secara serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten dan kota, salah satunya di Kukar. Gerakan ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi. Juga upaya menekan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijiriah.

Acaranya akan difokuskan di Taman Eks Perumahan Tanjung, Jalan Diponegoro, Tenggarong. Sutikno memastikan akan menyiapkan sejumlah bahan pokok penting (bapokting) dari sektor pertanian seperti beras, perikanan dan UMKM. Termasuk hasil pertanian dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Kukar.

“Harapan kami masyarakat Kukar yang terdekat itu bisa hadir. Dari Loa Kulu, Sebulu, Tenggarong Seberang. Yang mana menjelang bulan Ramadan terjadi kenaikan harga pokok,” lanjutnya.

Menyikapi harga beras yang melonjak, Sutikno memastikan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog), untuk menyiapkan kebutuhan beras yang akan dijual kepada masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, informasinya Bulog akan menyiapkan 20 ton beras. Dengan harga yang diperkirakan berkisar Rp 12 ribu-13 ribu per kilogram.

Termasuk toko-toko retail juga akan bergabung dan berpartisipasi untuk menjajakan jualan mereka sejak Sabtu (9/3/2024). Total 40 tenda yang disiapkan untuk peserta. “Akan diberikan pembatasan dalam hal pembelian, untuk mencegah adanya oknum yang ingin mengambil kesempatan untuk menimbun,” tutupnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER