TENGGARONG – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin berkomitmen mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar. Dalam beberapa kesempatan, Rendi Solihin aktif berdialog dan menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM di sejumlah wilayah.
Selain itu, Rendi juga menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyediakan akses permodalan bagi para pelaku usaha melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI). Program ini bekerja sama dengan Bankalimtara. Program KKI memberi manfaat kepada UMKM berupa modal usaha yang dicicil tanpa bunga.
Rendi mengaku program ini belum banyak dimanfaatkan pelaku UMKM. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengembangkan usaha agar tak ragu mengikuti program KKI.
“Dari 55 ribu orang pelaku UMKM, baru 20 persen yang mengurus bantuan Kredit Kukar Idaman. Jadi, kami berharap tahun ini bisa naik empat kali lipat yang memanfaatkan program ini,” sebutnya, Selasa (9/8/2024).
Selain akses bantuan permodalan, Rendi juga aktif menyalurkan bantuan peralatan usaha untuk masyarakat. Yang sudah disalurkan antara lain 317 unit freezer, 100 unit hand sealer, 100 unit kompor gas, 100 panci dandang, 25 spinner dan 100 unit timbangan dan diproyeksikan untuk masyarakat di Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sanga-sanga.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Kukar selama ini terbukti efektif dalam mengatrol perekonomian masyarakat. Berdasarkan pantauan di lapangan, katanya banyak ibu rumah tangga di Kukar yang aktif berwirausaha di berbagai bidang.
“Ini efeknya sangat baik. Ibu-ibu membantu perekonomian keluarganya dengan berbagai cara, seperti mengolah hasil tani maupun mengolah hasil perikanan melalui UMKM yang mereka kembangkan,” sambungnya.
“Jadi, kalau ada tetangganya atau saudaranya yang juga pelaku UMKM belum dapat bantuan, segera lapor ke camat atau langsung ke instansi terkait, agar bisa dapat bantuan,” tandasnya. (adv)
