TANJUNG REDEB – Mahalnya biaya sewa tenda pada Expo Berau juga mendapat sorotan dari Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Biaya sewa dipatok Rp 3 juta-5 juta per tenda. Menurutnya biaya itu sangat memberatkan pelaku UMKM lokal.
Diketahui, Pemkab Berau mengalokasikan dana yang cukup besar tahun ini, yakni sekitar Rp 3 miliar untuk Expo Berau. Untuk kegiatan ini, Pemkab Berau bekerja sama dengan pihak ketiga.
Madri tidak ingin akhirnya masyarakat jadi dirugikan. Padahal kegiatan ini menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-70 tahun Kabupaten Berau dan Ke-213 tahun Kota Tanjung Redeb. Sudah seharusnya ini menjadi pesta rakyat.
Madri mengatakan, jangan sampai pemerintah daerah telah menggratiskan tenda malah di lapangan ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan menjadi praktik yang diduga pungutan liar (pungli).
Dirinya melarang tegas adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut. Terlebih semua sudah diakomodasi dalam APBD Berau, tidak sepantasnya masyarakat dibebankan biaya sewa lagi. Apalagi dengan nominal yang cukup besar. Menurutnya, dengan anggaran Rp 3 miliar itu cukup untuk mengakomodasi semua tenda. “Jangan sampai ini menjadi beban bagi masyarakat karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini pestanya masyarakat jangan sampai malah merugikan masyarakat,” tegasnya. (adv)