TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya mendorong para nelayan beralih menggunakan perahu berbahan fiber. Selain tahan lama karena anti lapuk dibanding perahu kayu, perahu fiber juga ramah lingkungan. Upaya ini sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Asli Husaini, menyebut penyaluran bantuan perahu fiber oleh Pemkab kepada nelayan melalui program 25 Ribu Nelayan dan Pembudidaya Ikan Produktif. Bantuan ini masuk Program Dedikasi Kukar Idaman.
Selain itu, bahan baku kayu untuk pembuatan perahu juga sudah sulit didapat. Karena itu, DKP Kukar menyiapkan program pemberdayaan nelayan, berupa pelatihan pembuatan perahu fiber, belum lama ini. “Bagi mereka yang berminat untuk membuat perahu fiber ini, terus kita lakukan pelatihan,” lanjutnya.
Bahkan mendukung dan mempercepat peralihan perahu kayu menjadi perahu fiber, DKP Kukar akan menjalin kerjasama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Untuk saat ini, DKP Kukar baru mendapatkan suplai perahu fiber yang berasal dari perajin di Kecamatan Kota Bangun dan Muara Muntai. “Mereka (BPPP Bitung) itulah yang biasanya mengeluarkan sertifikat mengenai pembuatan perahu fiber itu dari mereka,” tutupnya. (adv)