Rabu, Juni 25, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kurangi Ketergantungan Pasokan dari Luar, Kukar Tingkatkan Populasi Sapi

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya memacu peningkatan populasi sapi lokal. Upaya ini untuk mengurangi ketergantungan pasokan daging sapi dari luar daerah yang masih tinggi.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menyatakan program peningkatan populasi sapi menjadi prioritas hingga 2025. Sejumlah skema dukungan anggaran dari dinas maupun aspirasi DPRD telah diarahkan untuk memperkuat sektor ini.

“Fokus kami sekarang adalah bagaimana meningkatkan populasi sapi secara bertahap. Karena kebutuhan daging sapi di Kukar belum bisa dipenuhi dari dalam daerah,” jelas Taufik.

Selama ini, suplai daging sapi untuk Kukar masih bergantung dari luar daerah seperti Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini membuat Kukar perlu memperkuat hulu produksi ternak, meski masih dihadapkan pada tantangan seperti ancaman penyakit hewan.

Namun di sisi lain, Kukar telah berhasil mencapai swasembada telur dan daging ayam. “Kalau telur dan ayam sudah aman, kita sekarang berupaya menyusul di sektor sapi,” tambahnya.

Selain fokus pada peternakan, Distanak juga mendorong penguatan sektor hortikultura. Beberapa kecamatan seperti Tenggarong Seberang, Samboja, Tenggarong, Kota Bangun, dan Sebulu telah menjadi sentra penghasil sayur-mayur seperti cabai, tomat, dan timun.

“Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar ketahanan pangan Kukar, agar kita tidak hanya cukup secara stok, tapi juga mandiri secara produksi,” tutup Taufik. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER