Jumat, November 15, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD Sebut Kenaikan Tarif Layanan RSUD Tak Wajar

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menyoroti kenaikan tarif layanan di RSUD Abdul Rivai yang mencapai 300 persen. Dia menilai kenaikan tarif itu membuat masyarakat kesulitan berobat. Apalagi golongan masyarakat menengah kebawah. Dia meminta kenaikan tarif ini dipertimbangkan kembali.

Politikus Partai NasDem itu berencana memanggil Direktur RSUD Abdul Rivai untuk mambahas masalah tarif itu, termasuk memeriksa kembali peraturan daerah (perda) yang mengatur ketentuan tersebut. “Setelah ini saya akan membentuk komisi dan membuat program kerja. Setelah komisi terbentuk, permasalahan rumah sakit dan perda yang mengacu hal tersebut dibahas,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan, tidak hanya Direktur RSUD Abdul Rivai yang akan dipanggil. Pihaknya juga akan memanggil bupati definitif setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan semua pihak lainnya yang diduga berhubungan dengan masalah itu.

“Nanti kita panggil manajemen rumah sakit, pengamat hukum, kalau bisa bupati. Itu kita panggil dan kita pertanyakan kapan dewan pernah membahas kenaikan tarif itu,” tegasnya.

Diakuinya, pada 2023 DPRD tidak pernah membahas secara khusus kenaikan tarif yang mencapai 300 persen. Kenaikan yang besar itu menurutnya, tidak wajar. “Sepengetahuan saya, kami (DPRD Berau) belum membahas itu. Yang jelas kenaikan tarif mencapai 300 persen. Kami akan lakukan protes,” jelasnya.

“Saya tidak tahu waktu penandatanganan itu entah setelah ditandatangani atau diselipkan kita tidak tahu. Makanya kita mau cari tahu dulu penyebabnya,” tutupnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER