TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengapresiasi pelaksanaan Gebyar PKL Banua Basinang di tepian Kecamatan Gunung Tabur pada 13-23 April 2024. Dirinya mendorong Pemkab Berau bisa terus memberikan dukungan dan pendampingan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sana.
“Ini juga bagian dari upaya mendongkrak perekonomian masyarakat dan destinasi pariwisata yang ada di sana,” ungkap Madri.
Selain itu, adanya usaha tersebut juga bisa mempromosikan produk lokal dan kearifan lokal masyarakat sehingga semakin dikenal dan dapat menarik perhatian para pengunjung.
“Pastinya akan ada timbul multiefek bagi masyarakat, khususnya seperti meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.
Madri mendorong Pemkab Berau terus memberikan perhatian untuk para PKL dan UMKM di segala aspek, seperti permodalan, pengemasan dan lainnya.
“Pemerintahan daerah mungkin bisa mengarahkan terkait permodalan ke perbankan melalui kredit KUR atau sejenisnya. Fasilitasilah agar bisa membantu masyarakat kita,” bebernya.
Selain itu, Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu membaca mana produk-produk yang berasal dari kampung yang berpotensi dan kesulitan dalam memperoleh izin edar, legalitas, dan sebagainya. Pemkab bisa membantu para PKL dan UMKM yang kesulitan melakukan pengurusannya.
“Termasuk membantu pengemasan yang juga menjadi hal penting bagi produk hasil masyarakat. Paling tidak ada ciri khas produk dari setiap kampung yang ada,” tegasnya.
Madri berharap, PKL dan UMKM di Kabupaten Berau bisa terus tumbuh beriringan dengan peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini tidak lepas dari kewajiban pemerintah daerah yang terus juga memberikan perhatian.
“Tentunya dengan dukungan dan pendampingan yang diberikan, masyarakat akan mampu berinovasi dan berkreasi dengan hasil olahan produknya,” tandasnya. (adv)
