Kamis, Desember 5, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kembali Torehkan Prestasi, Desa Wisata Pela Raih Penghargaan Kalpataru 2022

TENGGARONG – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), kembali menorehkan prestasi. Yakni menyabet penghargaan Kalpataru tahun 2022 lalu, dalam kategori Penyelamat Lingkungan. Setelah berhasil melakukan konservasi Pesut Mahakam, pengawasan illegal fishing, penanaman pohon hingga desa ramah lingkungan.

Sebelumnya juga Desa Pela ditetapkan sebagai desa wisata, dan berhasil menembus peringkat 3 nasional, untuk kategori Kelembagaan Desa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2022.

Pasca mendapatkan penghargaan Kalpataru 2022, Desa Pela pun disambangi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar. Untuk kemudian diikutsertakan dalam nominasi Kalpataru tingkat provinsi. Segala persiapannya pun sudah terdokumentasi, terdata dan tertulis. Bahkan sudah dilakukan penilaian oleh DLHK.

“Saat ini menunggu verifikasi lapangan, apabila ada yg salah atau perlu diperbaiki maka akan diinfokan. Insya Allah sudah lengkap, terlampir juga peraturan desa, tentang lingkungan,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pela, Alimin.

Merunut ke belakang, Alimin menyebut baik konservasi Pesut Mahakam yang merupakan hewan endemik asli Kaltim dan pengawasan illegal fishing di Desa Pela sudah berjalan sejak 2018 silam. Memastikan dan mensosialisasikan masyarakat agar tidak latah membuang sampah di sungai.

“Ada lomba pemungutan sampah juga dulu kan, itu sejak 2018 jadi tentang lingkungan itu. Perdes-nya keluar dari kades sejak 2018 baik itu illegal fishing , penanaman pohon dan konservasi pesut atau perlindungan pesut,” tutup Alimin. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER