TENGGARONG – Sebanyak 10 program prioritas pembangunan infrastruktur di Kelurahan Maluhu telah disetujui dan akan direalisasikan pada 2025. Fokus utama pembangunan adalah peningkatan konektivitas antar-Rukun Tetangga (RT) serta pembangunan fasilitas pendukung sektor pertanian.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menyebutkan salah satu prioritas utama adalah peningkatan akses menuju pemakaman di RT 23, Jalan Barong Tongkok. Selain itu, akan dilakukan penuntasan pembangunan Embung Maluhu, yang memiliki peran penting dalam pengendalian banjir, sistem irigasi, serta pengembangan pariwisata memancing.
Di samping itu, penanganan banjir juga menjadi perhatian utama, terutama di RT 1, RT 4, RT 5, dan RT 22. Pembangunan akses penghubung akan dilakukan di RT 18 menuju RT 19 (Jalan Cisadane) serta RT 17 menuju RT 7 (Jalan Ciliwung). Kelurahan Maluhu juga merencanakan rehabilitasi lapangan olahraga, termasuk pembangunan toilet dan kamar ganti bagi pemain bola voli.
“Dalam musrenbang, kami mengusulkan 10 program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Tri Joko Kuncoro.
Ia menjelaskan sejumlah jalan yang akan diperbaiki kondisinya saat ini cukup memprihatinkan, dengan ukuran yang sempit dan permukaan yang sudah mengalami kerusakan akibat usia. Padahal, jalan-jalan ini merupakan jalur utama bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas antar-RT.
“Sebagian besar memang akses antar-RT, tetapi sangat vital bagi warga,” tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, Kelurahan Maluhu juga akan membangun fasilitas sekretariat atau Balai Pertemuan Umum (BPU) untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Fasilitas ini rencananya didirikan di area Embung Maluhu, mengingat pertanian masih menjadi sektor ekonomi utama bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Maluhu,” tutup Tri Joko. (adv)
