TENGGARONG – Pencegahan stunting terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), salah satunya yang dilakukan oleh Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Yakni dengan membentuk Posyandu Center.
Rencana ini, dijelaskan oleh Lurah Loa Ipuh, Marten Hedy Yudha Murhanse, fungsi dari Posyandu Center sendiri sebagai tempat menghimpun data dari seluruh posyandu di Kelurahan Loa Ipuh. Sehingga untuk mengetahui data, tidak perlu lagi ke masing-masing posyandu.
“Diharapkan bisa menghimpun data dengan baik, sehingga tidak perlu lagi ke titik-titik posyandu yang ada,” ujar Marten.
Selain itu, juga bakal menambahkan 1 posyandu remaja. Hal ini dilakukan agar bisa menghimpun anak-anak muda untuk mencegah terjadinya stunting. Mengingat kelompok inilah yang berpotensi menyumbang stunting, melalui pernikahan dini dan ketidaktahuan calon pengantin.
“Dengan posyandu remaja akan ada kegiatan sosialisasi terkait rencana pernikahan sampai melahirkan, sampai pada anaknya berusia 5 tahun akan dipantau melalui posyandu ini,” lanjut Marten.
Posyandu remaja ini nantinya direncanakan akan bertempat di Kelurahan Loa Ipuh. Memanfaatkan bangunan yang ada dan hanya tinggal pembentukan strukturnya saja lagi. Dengan beranggotakan remaja-remaja tingkat SMA dan SMK. Juga tidak hanya masalah kesehatan saja, tapi juga membahas tentang kebudayaan, keagamaan, dan beberapa bidang lainnya.
“Rencana pembentukan ini memang belum disampaikan, setelah pembentukan baru kita SK-kan dari kelurahan,” tutup Marten.
Diketahui, saat ini di Kelurahan Loa Ipuh sudah ada 14 posyandu balita, 2 posyandu lansia, dan 3 posbindu. Namun memang semuanya belum memiliki bangunan tetap. Sehingga masalah sajian data yang baik belum dapat diberikan. (adv)
