Selasa, Mei 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus Stunting di Loh Sumber Turun, Tersisa Tiga Anak dalam Pantauan

TENGGARONG – Upaya serius Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, dalam menangani stunting mulai membuahkan hasil. Dalam dua tahun terakhir, angka kasus stunting di desa tersebut mengalami penurunan drastis hingga menyisakan hanya 2 hingga 3 kasus ringan.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif antara Pemdes, kader Posyandu, tim Penggerak PKK, serta tenaga kesehatan desa.

“Alhamdulillah, kasus yang dulunya mencapai 18, sekarang tinggal dua atau tiga anak. Itupun bukan kategori stunting parah. Mereka hanya kekurangan berat badan dan saat ini masih terus kita pantau perkembangannya,” jelas Sukirno, Senin (5/5/2025).

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat desa terlibat aktif dalam penanganan stunting. Saat ini terdapat lima Posyandu aktif di Loh Sumber dengan total 25 kader yang rutin melakukan edukasi gizi, pendampingan ibu hamil, dan pemantauan tumbuh kembang balita.

Tak hanya mengandalkan kader desa, penanganan stunting juga didukung tenaga medis dari Puskesmas dan Pusat Bantuan (Pusban) Loa Sumber yang memberikan penguatan dari sisi pelayanan kesehatan.

“Kuncinya adalah sinergi. Semua bergerak bersama untuk memastikan anak-anak Loh Sumber tumbuh sehat dan optimal,” ujarnya.

Sukirno menegaskan komitmen Pemdes untuk terus menjaga tren positif ini serta memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi dan layanan kesehatan yang memadai. “Ini bukan pekerjaan instan, tapi kami yakin dengan kerja sama dan komitmen bersama, stunting bisa kita tekan habis,” pungkasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER