TENGGARONG – Karena tak lagi representatif, kantor Kelurahan Loa Ipuh di Jalan Mangkuraja, Tenggarong akan segera dibangun ulang di lokasi berbeda. Rencana pemindahan ini sudah disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) dan tindaklanjuti dengan pematangan proposal pembangunan.
Lokasinya tidak jauh dari kantor induk yang ada sekarang. Tepatnya di Jalan Penyinggahan, di lapangan tembak dekat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDDI).
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyebut kantor kelurahan yang ada saat ini perlu rehabilitasi berat. Terlebih lokasi kantor Kelurahan Loa Ipuh yang sekarang berada di sepadan Sungai Mahakam yang masuk dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan masuk dalam pemetaan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jadi kami berpikir sekalian saja kita pindahkan. Nanti kedepannya terserah kepada pemerintah, mudah-mudahan (kantor Kelurahan Loa Ipuh yang sekarang) bisa dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan lain,” ujar Erri.
Alasan lain, karena kantor yang ada saat ini sangat rentan banjir saat debit anak Sungai Mahakam sedang naik. Ditambah struktur dan kondisi bangunan kantor yang sudah termakan usia.
Ia tidak menyampaikan besaran anggaran yang digunakan untuk proses pembangunan kantor kelurahan Loa Ipuh yang rencananya dibangun pada 2024. Yang lebih kompeten melakukan perhitungan anggaran katanya, DPU Kukar.
“Kalau memang setahun bisa selesai Alhamdulillah kita bisa memfungsikan kantor yang baru itu. Target kita mudah-mudahan tahun depan bisa terbangun,” tutupnya. (adv)