Jumat, September 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Isran Dukung Keterlibatan Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor mendukung keterlibatan peran perempuan dalam politik dan pemerintahan. Hal itu katanya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 yang memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).

Dalam kepemimpinannya, Isran berkomitmen memberikan ruang sebesar-besarnya bagi keterlibatan perempuan. Ia bahkan mengklaim, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan provinsi Kaltim, telah mencapai 40 persen. Di atas batas minimal yang ditetapkan.

“Pejabat eselon II di Pemprov itu sudah 40 persen. Ada empat pejabat JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) perempuan yang baru saya lantik kemarin,” ujar Isran saat Talkshow Kepemimpinan Muslimah Zaman Now yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (15/10/2022).

Ia pun menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa dan negara. Terutama dalam peran perempuan sebagai seorang ibu yang melahirkan, mendidik, dan menciptakan kader-kader penerus bangsa.

“Ibu itu hebat. Karena semua peran itu milik ibu. Ibu kota, ibu jari, ibu pertiwi. Mana ada yang dimiliki oleh bapak,” guyonnya di hadapan peserta para tokoh perempuan muslimah di Kaltim.

Senada, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid menyampaikan, pihaknya mendukung kebijakan nasional dalam pengarusutamaan gender. Dalam Islam pun perempuan diberikan ruang dalam kepemimpinan. “Dalam agama kita, wanita adalah tiang negara. Jika peran wanita kuat maka negara kita juga kuat,” ungkapnya.

Meski demikian ia menekankan, Islam memiliki kitab suci dan sunnah yang mengatur syariat kepemimpinan perempuan. Inilah menurut Rasyid yang harus dipahami, dipelajari, dan disosialisasikan bersama. Sehingga, peran kepemimpinan perempuan tidak melampaui batas syariat Islam.

Selain talkshow kegiatan juga diisi dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) untuk mendeteksi kanker leher rahim bagi perempuan.

Hadir dalam giat ini, Ketua Komisi Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) MUI Pusat Siti Marifah, Ketua Komisi PRK MUI Kaltim Aminah Djafar Sabran dan para tokoh agama serta ormas Islam se Provinsi Kaltim. (adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER