TANJUNG REDEB – Bedasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim pada April 2024, inflasi di Kabupaten Berau menempati posisi pertama se-Kaltim yaitu sebesar 3,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 107,53. Inflasi itu lebih besar dari Provinsi Kaltim yang sebesar 3,21 persen dengan IHK sebesar 107,02.
Tingginya angka inflasi di Berau tersebut mendapat perhatian dari anggota DPRD Berau, Oktavia. Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus segera menemukan solusi konkret untuk menekan inflasi di Bumi Batiwakkal. “Pada September 2024, inflasi di Kabupaten Berau tercatat mencapai 3,34 persen,” ungkapnya.
Politisi yang akrab disapa Okta ini, menekankan perlunya langkah strategis pemerintah untuk mengatasi lonjakan inflasi, terutama pada kebutuhan pokok masyarakat. “Kami sangat prihatin dengan angka inflasi di Berau yang sudah mencapai 3,34 persen,” tambahnya.
Politikus Partai NasDem tersebut mengungkapkan kenaikan yang signifikan pada sektor makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 4,67 persen, serta sektor kesehatan yang melonjak hingga 5,57 persen. Menurutnya, kenaikan pada sektor-sektor ini menjadi beban berat bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Kenaikan di sektor makanan dan kesehatan sangat dirasakan oleh masyarakat. Ini menjadi beban besar bagi mereka yang memiliki daya beli terbatas,” ujarnya.
Oktavia mendesak Pemkab Berau segera mengambil langkah konkret untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok serta memastikan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Ia juga menyarankan adanya sinergi antara Pemkab dan Badan Pusat Statistik (BPS) serta dengan stakeholder terkait untuk merumuskan kebijakan jangka pendek maupun panjang. “Pemantauan harga di pasar dan pelaksanaan operasi pasar bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi dampak inflasi,” jelasnya.
Selain itu, dukungan terhadap sektor pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai penting untuk meningkatkan produksi lokal yang dapat membantu menstabilkan harga di pasaran. “Dukungan dari segala pihak sangat diperlukan untuk menekan angka inflasi di Berau,” pungkasnya. (adv)