SAMARINDA – Pegiat literasi masyarakat Kota Samarinda, Rachmawati meraih penghargaan nasional Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023, beberapa waktu lalu. Dia dinilai aktif, efektif, dan inovatif menjalankan Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqro miliknya yang berada di Jalan Joyo Mulyo Gang Atthoriq, Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
“Tentunya bahagia dan senang sekali bisa mendapat penghargaan ini,” ujar Rachmawati yang juga Pustakawan Fastabiqul Khairat Samarinda Ulu ini.
Tidak banyak orang yang mau menjalankan kegiatan rutin mengajar masyarakat sekitar rumah secara gratis, seperti yang dilakukan Rachmawati. Dia mengelola TBM Iqro secara gratis. Dari keikhlasan dan kerja kerasnya itu dia pernah mendapatkan penghargaan pada level daerah dan nasional.
TBM Iqro dibangun di rumah Rachmawati yang ditinggali bersama suami dan anak-anaknya. Ruang tengah penuh dengan lemari yang berisikan ribuan buku dan hasil kerajinan anak-anak didikannya. Di dinding dipajang penghargaan-penghargaan yang diraihnya dan TBM Iqro. Di halaman rumah ada gazebo yang menjadi tempat latihan menari dan membaca.
“Awal mau mendirikan TBM Iqro ini, suami bertanya apakah kamu mau nantinya rumah ini jadi tempat umum. Saya bilang iya gak apa, akhirnya suami menyetujuinya,” ungkapnya.
TBM Iqro ini berdiri pada 2015. Di TBM ini berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari membaca, menulis, menggambar, menari dan lain-lain. Kegiatannya setiap Sabtu dan Minggu.
Saat mengelola TBM Iqro, Rachmawati sempat menerima tuduhan melakukan eksploitasi anak. Padahal TBM yang dikelolanya tidak memungut biaya.
“Iya ada saja tuduhan miring kalo saya eksploitasi anak padahal saya tak minta apa-apa. Saya ikhlas menjalankan ini bukan karena uang, tapi semata-mata ibadah agar anak-anak sekitar ada kegiatan literasi. Saya tak mau ngurusi omongan orang, pokoknya saya hanya berpikir bagaimana TBM ini terus berjalan ” terangnya.
Dengan keiklasan, kerja, dan tekad, akhirnya dia menerima penghargaan nasional dan terakhir meraih penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada malam Gemilang Perpustakaan 2023 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Rachmawati mengaku sebelumnya sempat mengaku kaget saat mengetahui namanya masuk daftar penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023. “Awalnya yang penting nama saya masuk dulu sebagai finalis, kan lawannya banyak, satu Indonesia, eh malah dapat,” akunya.
Terpisah, Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda Nurhikmah, mengatakan TBM Iqro milik Rachmawati dinilai aktif, efektif, dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan literasi, dari mengajari anak-anak membaca, menulis, membatik dan menari. Hal ini menjadi nilai plus bagi Perpusnas untuk memberikan penghargaan.
“Jadi Ibu Rachmawati ini aktif mengajari anak-anak membaca, menulis dan menari. Selain itu dia juga sering mengadakan pelatihan dan bedah buku di taman bacaan di rumahnya itu. Jadi dari pengalamannya itu beliau terpilih sebagai penerima penghargaan nasional,” jelasnya.
Diketahui Rachmawati salah satu dari 22 individu/lembaga dari tujuh kategori menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpusnas. Penghargaan ini rutin diberikan Setiap tahunnya.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah melalui Perpusnas kepada masyarakat, baik perorangan, kelompok, dan lembaga yang berhasil meningkatkan literasi dan kegemaran membaca secara aktif, efektif, dan inovatif melalui pendayagunaan perpustakaan. (adv)