TENGGARONG – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rapak Mahang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), membuat program untuk menekan jumlah penderita penyakit hipertensi. Program tersebut meliputi sosialisasi bahaya hipertensi dan penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.
Kepala Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong, Siti Aminah menjelaskan hipertensi salah satu penyakit berbahaya bagi masyarakat. Secara medis katanya, terdapat dua kategori utama penyebab hipertensi yang sering ditemukan.
“Pertama, hipertensi essensial, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang penyebab pastinya tidak diketahui, namun sering terjadi pada pasien lanjut usia (lansia). Kedua, hipertensi sekunder, yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat,” jelasnya, Jumat (7/6/2024).
Siti menyebutkan kebanyakan pasien hipertensi di Tenggarong disebabkan obesitas, pola makan yang kurang baik, dan kebiasaan merokok. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat mengonsumsi makanan bergizi dan tinggi serat, seperti sayur dan buah-buahan, serta kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi garam.
Kondisi ini diperparah oleh minimnya aktivitas fisik atau keengganan berolahraga di kalangan penderita hipertensi. “Pasien kurang menerapkan pola hidup sehat sebelumnya,” tambahnya.
Untuk meminimalisasi jumlah penderita hipertensi di Tenggarong, Puskesmas Rapak Mahang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar membuat sejumlah program. Program itu meliputi sosialisasi tentang bahaya hipertensi dan pemeriksaan kesehatan gratis secara rutin bagi warga saat car free day di Tenggarong.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti sering berolahraga, mengonsumsi makanan tinggi serat dan bergizi, serta istirahat yang cukup,” pungkas Siti. (adv)