BONTANG – Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Menyikapi peringatan tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengajak masyarakat untuk merayakan hari ini dengan aksi kebhinekaan yang menguatkan persatuan dan keragaman bangsa.
Dalam pernyataannya, Andi Faizal menekankan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman sebagai salah satu pilar utama dalam Pancasila. Kehadiran beragam suku, agama, budaya, dan etnis di Indonesia adalah harta berharga yang perlu dijaga dan dipertahankan.
“Marilah kita rayakan Hari Lahir Pancasila dengan aksi kebhinekaan, saling menghormati, dan merajut persatuan di tengah perbedaan. Kita harus mengingat bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku dan agama, dan keberagaman inilah yang membuat kita semakin kuat sebagai bangsa,” beber Andi Faizal.
Dalam konteks Bontang, yang juga memiliki keberagaman masyarakat dan budaya, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen yang tepat untuk memperkuat hubungan antarwarga tanpa memandang latar belakang mereka.
Melalui kerjasama dan kebersamaan, masyarakat Bontang dapat bersama-sama membangun kota ini menjadi tempat yang harmonis dan sejahtera bagi semua penduduknya.
Andi Faizal juga mengajak para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk mengadakan kegiatan yang menguatkan semangat kebhinekaan dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dialog antarbudaya, pertunjukan seni tradisional, dan kegiatan bersama antarsuku dapat menjadi wujud nyata dari aksi kebhinekaan tersebut.
“Dengan merayakan kebhinekaan, kita juga turut menghormati perjuangan para pendiri bangsa yang telah menyusun Pancasila sebagai dasar negara kita. Mari kita wujudkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan persatuan sebagai kekuatan utama dalam membangun Bontang yang lebih baik,” tandas Andi Faizal.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga menjadi momen refleksi dan aksi konkret untuk memperkuat persatuan dan menghargai keberagaman sebagai pondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia.
Dengan semangat kebhinekaan yang tinggi, masyarakat Bontang dapat bersama-sama menjadikan kota ini sebagai contoh nyata harmoni dalam perbedaan di tengah-tengah perubahan zaman. (adv)
